Review artikel pelapisan sosial dan kesamaan derajat

Putra Hatta Rajasa Tidak Ditahan Karena Ada Jaminan Keluarga



Jakarta, GATRAnews - Putra bungsu Mentri Kordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa, M. Rasyid Amrullah Rajasa tidak ditahan oleh penyidik unit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Gakum) Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya atas kasus tabrakan di Tol Jagorawi, Selasa lalu. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto kepada warawan, Senin (14/1). "Rasyid statusnya tak ditahan. Itu permintaan keluarga dan penyidik memenuhinya," jelas Rikwanto.



Dia menjelaskan alasan tidak ditahannya tersangka yang menewaskan dua orang ini sebab keluarganya menjamin. Rasyid dipastikan tidak akan melarikan diri selama tidak berada ditahanan. "Keluarganya menjamin tidak akan melarikan diri, penyidik kalau memerlukan keterangan tambahan sewaktu-waktu bisa menghubungi, " papar Rikwanto.



Saat ditanya,apakah selama tidak ditahan, Rasyid bebas bepergian, Rikwanto mengiyakan hal tersebut. "Karena tak ditahan boleh (pergi-pergian). Dari awal keluarga sudah memberikan jaminan tak akan melarikan diri, tak perlu pencekalan. Nanti juga tak ada pemotongan masa tahanan, karena dia tak ditahan," tandasnya. Untuk diketahui Rasyid Amrullah Rajasa, putra bungsu dari Mentri Koordinator Perekonomian RI, Hatta Rajasa ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi maut mobil BMW dan Luxio di Tol Jagorawi Selasa Lalu. Inseden tersebut menewaskan dua orang korban. 



Rasyid sendiri ditetapkan sebagai tersangka dan masih dirawat di RSPP. Ia diancam dengan pasal 283 Undang-undang Lalu Lintas Tahun 2009 mengenai berkendara dalam kondisi tertentu dan Pasal 310 mengenai Kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia, dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun. (WFz)

sumber: http://www.gatra.com/hukum/23157-putra-hatta-rajasa-tidak-ditahan-karena-ada-jaminan-keluarga.html





REVIEW:


beginilah indonesia, kenapa dan bagaimana mengatasinya.

jika tidak hilangkan penganggapannya maka sampai kiamat pun tidak akan berubah.

menyedihkan, itu kah anak enjabat. perrbedaan stratifikasi.

kenapa manusia masih saja di beda beda kan, mereka hidup dan mereka sama.



penjabat atau bukan harusnya hukum tetap lah hukum. hukum tidak mengenal apapun , hukum tidak pandang apa un


"lebih baik mati dari pada melanggar hukum"
tidak kah ada terbenang di fikiran mereka seperti itu..

hukum harus di tegakan setegak" nya di jaman ini

No comments:

Post a Comment

please your comment